Protokol Pengalamatan dan Macam-Macam IP – Selamat datang di blog Ngeneki.com, pada kesempatan kali ini juga saya akan berbagi artikel tentang salah satu materi dari rekayasa perangkat lunak yaitu Internet Protokol.
Protokol pengalamatan atau alamat protokol Internet, lebih sering dan lebih dikenal sebagai alamat IP, adalah alamat numerik unik yang digunakan perangkat elektronik untuk mengidentifikasi dan berkomunikasi satu sama lain saat bekerja pada jaringan komputer.
Angka-angka ini juga digunakan untuk mengumpulkan data untuk lokasi geografis.
Perangkat apa pun yang berpartisipasi dalam jaringan komputer akan memiliki alamat IP, termasuk komputer, modem, router, sakelar, printer, mesin faks Internet, beberapa telepon, dan server infrastruktur.
Alamat protokol Internet hanya digunakan untuk komunikasi di jaringan komputer dan tidak bertindak sebagai pengidentifikasi. Pengidentifikasi adalah konsep serupa yang secara unik mengidentifikasi perangkat lain dalam jaringan.
Pengertian Internet Protokol
Internet Protokol (IP) adalah metode atau protokol yang digunakan untuk mengirim data dari satu komputer ke komputer lainnya di Internet. Setiap komputer (dikenal sebagai host) di Internet memiliki setidaknya satu alamat IP yang secara unik mengidentifikasinya dari semua komputer lain di Internet.
Saat anda mengirim atau menerima data (misalnya, email atau halaman Web), pesan akan dibagi menjadi beberapa bagian kecil yang disebut paket.
Masing-masing paket ini berisi alamat Internet pengirim dan alamat penerima. Paket apa pun dikirim terlebih dahulu ke komputer gateway yang mengerti sebagian kecil dari Internet.
Lalu, komputer gateway membaca alamat tujuan dan meneruskan paket ke gateway yang berdekatan yang kemudian membaca alamat tujuan dan seterusnya di Internet sampai satu gateway mengenali paket tersebut sebagai milik komputer dalam lingkungan atau domain terdekatnya.
Gateway itu kemudian meneruskan paket langsung ke komputer yang alamatnya ditentukan.
Sejarah Internet Protokol
Pada tahun 1974, Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) menerbitkan sebuah makalah penelitian oleh ilmuwan komputer Amerika Robert Kahn dan Vint Cerf, yang menggambarkan model protokol untuk koneksi jaringan paket bersama yang didasarkan pada ARPANET pendahulu internet.
Selain protokol kontrol transmisi TCP, komponen utama dari model ini adalah protokol IP yang memungkinkan untuk komunikasi di berbagai jaringan fisik.
Setelah ini, semakin banyak jaringan penelitian dikonsolidasikan berdasarkan kombinasi protokol “TCP / IP“, yang pada tahun 1981 secara spesifik ditentukan sebagai standar dalam RFC 971.
Macam-Macam Alamat IP.
Alamat IP dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu:
- Alamat IP statis
- Alamat IP dinamis
1. Alamat IP Statis
2. Alamat IP dinamis
IP Versi 6

- IPv6 menyediakan konektivitas ujung ke ujung yang lebih baik daripada IPv4.
- Routing yang relatif lebih cepat.
- IPv6 menawarkan kemudahan administrasi daripada IPv4.
- Lebih banyak keamanan untuk aplikasi dan jaringan.
- Ini memberikan kemampuan Multicast dan Anycast yang lebih baik.
- Fitur mobilitas yang lebih baik daripada IPv4.
- IPv6 mengikuti prinsip-prinsip desain utama IPv4 dan sehingga transisi dari IPv4 ke IPv6 lebih lancar.
IP Versi 4

- Alamat kelas A.
- Alamat Kelas B.
- Alamat kelas C.
- Alamat Kelas D.
- Alamat kelas E.