Berikut adalah deskripsi, spesifikasi, dan harga motor Royal Enfield 350 yang sudah update di tahun 2020 disertai perbandingan dengan GT 650 secara detail.
Sudah pernah lihat atau tahu bahkan mengendarai motor Royal Enfield 350? Bagi kalian yang belum kenal jenis motor ini. Simak terus artikel ini karena akan mengupas lebih jauh tentang Royal Enfield 350 mulai dari deskripsi, spesifikasi, dan harga.
Daftar isi
Deskripsi Motor Royal Enfield 350
Hal paling menarik dari motor Royal Enfield adalah gabungan desain klasik dan futuristik pada setiap seri. Perpaduan desain inilah yang menjadikannya sukses dalam segi pemasaran di berbagai belahan dunia, termasuk juga Indonesia.
Apalagi seperti yang diketahui bahwa di Indonesia sendiri terjadi peningkatan volume kendaraan roda dua setiap tahunnya.
Bahkan bisa dibilang bahwa sepeda motor merupakan primadona-nya alat transportasi. Maka karena itulah setiap pengguna bermotor berlomba-lomba untuk mempunyai kendaraan keren nan mencolok.
Royal Enfield menjadi opsi menarik bagi kalangan atas karena desain elegan nan premium, membuatnya layak dijadikan sebagai motor koleksi maupun untuk dipamer di jalan raya.
Sentuhan gaya klasik yang terpancar, membuat pemilik kendaraan ini merasakan sensasi yang berbeda. Setiap orang dijamin terpikat saat melihatnya.
Tentunya hal ini sebanding dengan banderol harga yang ditawarkan, yang paling murah saja tersedia di angka 64 juta Rupiah. Terkesan tinggi bagi banyak orang.
Apalagi Royal Enfield bukan hanya menawarkan desain saja, namun performa yang dihadirkan juga sangatlah unggul.
Setiap seri dijamin mampu menghasilkan tenaga yang begitu besar. Royal Enfield mampu tetap eksis walau sebagai pabrikan tertua di dunia, karena tetap memaksimalkan keunggulan mesin.
Perkembangan Royal Enfield di Indonesia
Indonesia resmi memperkenalkan salah satu brand motor tertua bernama Royal Enfield pada ajang GIIAS 2015. Hingga tahun ini tercatat bahwa brand ini telah memasarkan lebih dari 10 jenis unit motor.
Pemegang hak jual pabrikan Royal Enfield di Indonesia adalah PT Distributor Motor Indonesia. Royal Enfield sendiri merupakan motor asal Inggris yang sudah diakuisi oleh perusahaan India: Eicher Motors.
Harga yang ditawarkan sangat bervariasi tergantung tipe dan spesifikasinya. Untuk pasaran Indonesia sendiri, Royal Enfield berfokus menawarkan produk model klasik, bukan jenis motor sport. Hal ini tentu disesuaikan dengan kondisi pasar dimana penggila motor mulai merasa jenuh dengan tipe model sport.
Terdapat beberapa hal yang harus dikorbankan ketika konsisten mengusung model klasik, sebab fitur modern bakalan jarang ditemui. Fitur yang terhubung dengan sistem elektronik seperti traction control dan riding mode tak akan didapat di sepeda motor Royal Enfield.
Namun teknologi penting semisal teknologi injeksi sudah diadopsi. Royal Enfield tetap mampu bersaing dengan motor model terkini.
Motor Royal Enfield sendiri pernah menjadi heboh beberapa tahun yang lalu ketika Presiden Jokowi dengan bangganya berkeliling konvoi menggunakan Royal Enfield bergaya Chooper yang telah dimodifikasi.
Citra sebagai motor berkualitas tingkat tinggi langsung melambung tinggi sejak saat itu.
Jenis dan Harga Motor Royal Enfield 350
Pada kesempatan kali ini kami akan membagikan secara lengkap mengenai veriasi jenis motor Royal Enfield 350 beserta harga yang paling update.
Spesifikasi motor Royal Enfield 350 ini diharapkan mampu memudahkan Anda untuk memilih mana yang terbaik dan paling cocok. Tentu bisa pula disesuaikan dengan budget yang dimiliki.
Angka 350 pada seri Royal Enfield sendiri merujuk pada besaran kapasitas mesin yang dimiliki. Karena sebenarnya variasi motor pabrikan ini lebih banyak yang menggunakan mesin 500cc.
Hanya saja, untuk pasaran di Indonesia, orang-orang lebih berminat untuk membeli yang kapasitas 350cc.
Royal Enfield 350 sendiri menawarkan harga yang paling murah jika dibandingkan dengan tipe Royal Enfield 500. Walau demikian, kualitasnya tetap terjamin dan bahkan unggul dari berbagai aspek. Berikut jenis motor Royal Enfield 350:
1. Royal Enfield Bullet 350
Spesifikasi lengkap motor Royal Enfield Bullet 350 sebagai berikut:
Dimensi | 2140 mm x 800 mm x 1030 mm |
Berat | 187 Kg |
Mesin | Satu Silinder, 4 tak, Karburator |
Kapasitas Mesin | 346 cc |
Tenaga Maksimal | 19.8 bhp @ 5250 rpm |
Torsi Maksimal | 28 Nm @ 4000 rpm |
Suspensi Depan | Teleskopis |
Suspensi Belakang | Dual Shockbreaker |
Rem Depan | Tromol |
Rem Belakang | Tromol 153 mm |
Ukuran Velg Depan | R19 |
Ukuran Velg Belakang | R19 |
Jenis Ban | Radial |
Kapasitas Baterai | 5 Ah |
Travel Suspensi Depan | 130 mm |
Travel Suspensi Belakang | 80 mm |
Sistem Pendinginan | Pendinginan Udara |
Alternator | 12V-DC |
Kecepatan Maksimum | 150 kmph |
Jenis kopling | Wet, Multi-Plate |
Pipa Knalpot | Single Exhuast |
Sistem Pelumasan | Wet Sump |
Rasio Kompresi | 8.5:1 |
Jenis Penggerak | Chain Drive |
Sistem Pembakaran | Transistorised Coil Ignition |
Opsi Start | Kick & Electric |
Sistem Bahan Bakar | Constant Vacuum Carburettor |
Royal Enfield Bullet 350 yang dibandrol di harga 64.5 juta membuatnya menjadi motor Royal Enfield paling murah yang tersedia di Indonesia. Walau dianggap paling murah, tetap saja harga yang ditawarkan masih tergolong mahal untuk ukuran sepeda motor.
Untuk performa, Royal Enfield Bullet 350 tergolong lebih baik jika dibandingkan dengan Kawasaki W250 yang memiliki harga lebih mahal tapi dengan kapasitas mesin yang seimbang.
Mesinnya sendiri berkapasitas 346cc dengan power sebesar 19.8 bhp dan torsi 28 Nm. Dilengkapi pula dengan 2 tipe cakram yang berbeda di kedua rodanya.

Tenaga yang dihasilkan motor Royal Enfield Bullet 350 sudah tergolong sangat mencukupi, apalagi jika penggunaan hanya digunakan dalam kota saja.
Dimensi fisik yang terdapat pada motor ini juga sangat ideal. Dengan tinggi yang hanya 1030 mm serta lebar 800 mm membuatnya begitu nyaman digunakan untuk perjalanan jarak pendek.
Hanya saja bagi yang gemar touring perjalanan jauh, sebaiknya beralih ke tipe yang lain saja. Sebab getaran yang keras di bagian stang membuatnya kurang nyaman.
Dari segi design, Royal Enfield Bullet 350 mengandalkan sentuhan gaya klasik dan retro dengan perpaduan warna hitam dan chrome pada beberapa sisi. Motor seri ini sendiri hanya menawarkan 1 pilihan warna saja untuk pasaran Indonesia.
Bagi yang baru ingin terjun mengenal dunia Royal Enfield, sebaiknya beli tipe yang satu ini untuk permulaan.
Selain karena harganya paling murah, motor ini juga populer karena memiliki opsi modifikasi tanpa batas. Sedikit sentuhan seni, desain Royal Enfield Bullet 350 akan sangat menarik dan memanjakan mata.
Harga Royal Enfield Bullet 350: Rp 64,500,000
2. Royal Enfield Classic 350
Spesifikasi lengkap motor Royal Enfield Classic 350 sebagai berikut:
Dimensi | 2180 x 790 x 1080 mm |
Berat | 187 Kg |
Mesin | Satu Silinder ; 4 tak ; Air Cooled ; Fuel Injection |
Kapasitas Mesin | 346 cc |
Tenaga Maksimal | 19.8 bhp @ 5250 rpm |
Torsi Maksimal | 28 Nm @ 4000 rpm |
Suspensi Depan | Teleskopic Fork |
Suspensi Belakang | Swing Arm |
Rem Depan | Cakram 280mm, kaliper 2 piston |
Rem Belakang | Tromol 153 mm |
Ukuran Velg Depan | R19 |
Ukuran Velg Belakang | R18 |
Jenis Ban | Radial |
Ban Depan | 90/90 R19 |
Ban Belakang | 110/90 R18 |
Kapasitas Baterai | 5 Ah |
Travel Suspensi Depan | 130 mm |
Sistem Pendinginan | Pendinginan Udara |
Konfigurasi Katup | OHV |
Kecepatan Maksimum | 120 kmph |
Jenis kopling | Wet, Multi-Plate |
Pipa Knalpot | Single Exhuast |
Sistem Pelumasan | Wet Sump |
Tipe Filter Udara | Elements of Paper |
Jenis Penggerak | Chain Drive |
Sistem Pembakaran | Electronic Digital Ignition |
Opsi Start | Kick & Electric |
Sistem Bahan Bakar | Keihin Electronic Fuel Injection |
Royal Enfield Classisc 350 merupakan seri yang pertama kali resmi diperkenalkan di Indonesia. Harga jualnya sendiri saat ini berada di kisaran 72.9 juta rupiah. Harga yang sudah sangat sesuai dengan performa serta design indah yang dihadirkan.
Motor ini memiliki mesin yang berkapasitas 346 cc dengan power maksimum sebesar 19.8 bhp di 5.250 rpm, dengan torsi yang sangat baik di angka 28 Nm pada 4.000 rpm. Sudah dilengkapi dengan fitur manual 5 percepatan.
Selain itu terdapat rem cakram pada roda depan dengan diameter 280 mm yang sudah dilengkapi dengan tombol. Royal Enfield Classisc 350 juga menggunakan mesin silinder tunggal yang sudah mengadopsi teknologi terkini yaitu fuel injection.

Teknologi fuel injection pada Royal Enfield Classisc 350 sangat penting karena sebagai pembeda dibandingkan motor model klasik lainnya.
Fuel Injection membuat mesin menjadi hemat bahan bakar serta mampu menjaga tingkat akselerasi yang cepat secara konstan. Jangan sampai tampilannya yang klasik menipu mata Anda. Motor ini sangat canggih.
Karena merupakan yang pertama kali dipasarkan, tak heran jika Classisc 350 merupakan motor Royal Enfield yang paling populer di Indonesia. Harganya juga bukan yang paling tertinggi dari pabrikan tersebut.
Sehingga sangat cocok bagi yang ingin merasakan motor klasik berkualitas tinggi.
Royal Enfield Classisc 350 sendiri tersedia dalam 5 pilihan warna, antara lain yaitu:
- Redditch Red
- Ash
- Classic Black
- Classic Chestnut
- Gunmetal Grey
Opsi warna apa saja yang dipilih, Royal Enfield Classisc 350 tetap terlihat sangat menarik dengan sentuhan model motor perang jaman dulu. Membuatnya betul-betul menonjol ketika digunakan di jalan raya.
Harga Royal Enfield Classic 350: Rp 72,900,000
Perbandingan Royal Enfield Bullet 350 dan Royal Enfield Classic 350
Setelah pembahasan mengenai spesifikasi dari masing-masing Royal Enfield 350, kali ini akan dibahas mengenai perbandingan, serta kelebihan dan kekurangan dari setiap tipe tersebut.
Hal utama sebagai pembeda antara kedua tipe tersebut adalah Classic 350 mempunyai lebih banyak pilihan warna. Bullet 350 sendiri hanya memiliki pilihan 1 warna saja.
Opsi banyaknya warna yang tersedia tentu sangat penting, sebagai pembeda dengan motor lain dengan tipe sama. Karena belum tentu pengguna akan langsung melakukan modifikasi begitu membeli Royal Enfield 350. Apalagi mengingat harganya cukup mahal.
Fitur unggulan lainnya dari Classic 350 adalah pengguna bisa membuka bantalan kursi bagian belakang. Sangat cocok bagi yang ingin menikmati single seat. Berbeda dengan Bullet 350 yang tak memiliki fitur ini. Opsi single seat memungkinan pilihan untuk melakukan modifikasi motor menjadi lebih bervariasi.
Secara umum, tampilan Bullet 350 betul-betul bergaya retro klasik. Jok panjang, stang dan body yang besar, betul-betul membuat motor ini layak untuk menjadi bahan koleksi.
Sedangkan Classic 350 mengkombinasikan gaya klasik dan modern dalam satu design. Membuatnya betul-betul terlihat beda dan mencolok. Sangat cocok bagi yang ingin tampil penuh gaya di jalan raya.
Dari segi keamanan, Classic 350 lebih unggul di berbagai aspek, terutama yang menyangkut persoalan keamanan. Classic 350 telah mengadopsi fitur pengeremen ABS. Dimana Bullet 350 masih menggunakan teknologi rem tanpat ABS.
Akan tetapi, ukuran velg belakang Bullet 350 yang lebih besar dari Classic 350 membuatnya lebih nyaman digunakan dalam segala medan. Hanya saja, fitur keamanan untuk kedua seri Royal Enfield 350 tersebut memang masih sangat perlu untuk ditingkatkan lagi.
Sedangkan dari segi performa mesin, tak ada perbedaan berarti antara kedua tipe ini.
Opsi Menarik Terbaik Selain Royal Enfield 350
Jika memiliki dana berlebih dan ingin mencoba Royal Enfield dengan mesin dan akselerasi yang lebih tangguh, maka kami punya opsi menarik lainnya. Namanya adalah Royal Enfield Continental GT 650. Spesifikasinya adalah sebagai berikut:
Dimensi | 2060 mm x 760mm x 1070mm |
Berat | 184 Kg |
Mesin | Dua Silinder, 4 tak, Air Cooled, Fuel Injection |
Kapasitas Mesin | 648 cc |
Tenaga Maksimal | 47 hp @ 7250 rpm |
Torsi Maksimal | 52 Nm @ 5250 rpm |
Suspensi Depan | Front Forl |
Suspensi Belakang | Twin Coil-Over Shock |
Rem Depan | Brembo 300mm Floating disc, 2-Piston |
Rem Belakang | Cakram 240 mm, 1-Piston |
Drive Type | Chain Drive |
Cooling System | Air & Liquid Cooled |
Ukuran Velg Depan | R18 |
Ukuran Velg Belakang | R18 |
Ban Depan | 100/90 R18 |
Ban Belakang | 130/70 R18 |
Kapasitas Baterai | 12 Ah |
Ignition System | Digital Spark Ignition |
Seri Royal Enfield Continental GT 650 merupakan yang termahal di Indonesia. Harganya melebihi 170 juta rupiah.
Hal yang paling mencolok pada motor ini adalah desainnya yang jauh lebih besar dibanding seri 350. Bisa dibilang seri ini paling cocok bagi yang ingin menggunakan moge tapi tetap punya rasa cita Royal Enfield.
Motor Royal Enfield Continental GT 650 sendiri menggunakan kapasitas mesin sebesar 648cc. Mampu memproduksi tenaga sebesar 29.1 bhp dengan torsi 44 Nm. Apalagi model terbaru dari seri ini sudah menggunakan mesin 2 silinder.

Motor ini sendiri baru saja mendarat di Indonesia pada Bulan Mei Tahun 2019 ini. Sehingga tentunya bagi pecinta motor Royal Enfield sangat disayangkan jika tidak mencoba mengendarai seri Continental GT 650.
Desain Continental GT masih mempertahankan gaya orisinil dalam bentuk cafe racer klasik. Terlihat gemuk degan pipa knalpot pada setiap sisinya.
Model Stang menggunakan under yoke, speedometer analog, lampu berbentuk bulat, serta jenis velg model spoke wheel membuat motor seri ini terlihat gagah, sangar, namun tetap menawan.
Aura klasik namun mewah milik Royal Enfield terangkum secara detail dan gamblang. Sungguh terasa apik.
Royal Enfield Continental GT sendiri memiliki opsi dua pilihan jok. Untuk single seat mempunyai ketinggian 790 mm, sedangkan double seat sedikit lebih tinggi yaitu 793 mm. Silakan pilih tergantung selera dan kebutuhan. Sebaiknya sesuaikan pula dengan tinggi badan Anda.
Kesimpulan
Motor Royal Enfield sebenarnya sudah eksis sejak tahun 80an, hanya saja baru masuk ke Indonesia dan dijual secara resmi di Tahun 2015. Walau baru beredar selama 4 tahun lebih, akan tetapi jumlah peminatnya terus membludak tiap tahunnya.
Dipengaruhi dengan mulai bosannya masyarakat dengan model dan merk motor yang itu-itu saja. Sehingga hadirnya Royal Enfield menambah secara signifikan referensi motor yang bisa dijajal.
Hanya saja harganya yang mahal membuat motor ini tidak bisa dinikmati oleh semua kalangan. Sisi positifnya adalah, motor ini menjaga sifat orisinalitas serta premium yang membuat pemilik Royal Enfield merasa bangga ketika mengendarainya.