Mediatek VS Snapdragon untuk Game, Mana yang Lebih Baik?

Mediatek VS Snapdragon untuk Game – Jika membahas tentang game, pastilah kita semua tertarik. Apalagi bagi para cowok yang gemar sekali akan hiburan ini, pastilah mencari tahu lengkap tentang game.

Bukan hanya jenis game saja, melainkan pula perangkat apa saja yang memadai untuk bermain game. Apakah itu smartphone ataupun komputer.

Disamping perangkat, anda pun harus mengetahui hardware softwarenya.  Salah satu yang paling dipermasalahkan adalah prosesor yang mana bisa mempengaruhi performa perangkat dalam bermain game.

Snapdragon vs MediaTek dan Kecepatan dan Performanya tentang Permainan. Dewasa ini, orang awam pun membicarakan Game Berkualitas Tinggi di Smartphone. Karena sekarang ini smartphone murah semakin menyajikan kinerja tinggi.

Baca juga: 7 Kebiasaan Gamers Indonesia yang Bikin Sulit Berkembang

[powerkit_toc title=”Daftar Isi” depth=”2″ min_count=”2″ min_characters=”0″]

Pengertian Prosesor

Sebelum membahas prosesor mana yang lebih bagus untuk game, alangkah baiknya jika kita belajar pengertian prosesor dulu.

Prosesor adalah suatu komponen dalam smartphone atau komputer yang berguna sebagai otak, dimana menjalankan proses dan mengendalikan kinerja komputer yang bekerjasa dengan perangkat lain di komputer.

Sedangkan Mega Heartz (MHz) atau Giga Heartz (Ghz) adalah satuan kecepatan prosesor. Semakin besar kecepatan prosesor maka, semakin cepat kinerjanya dalam memproses perintah di komputer.

Kinerja prosesor juga sangat didukung oleh besarnya RAM. Jika prosesor cepat, tapi RAM tidak memadai, maka percuma. Sehingga, ketika membeli smartphone atau komputer atau laptop, perhatikan pula besar RAM (Memori).

Prosesor pun dikenal dengan chip yang sering disebut Microprosesor. Bagian-bagian terpenting dalam prosesor:

• ALU (Arithmatics Logical Unit), tugasnya melakukan semua perhitungan aritmatika sesuai dengan instruksi program.
• CU (Control Unit), fungsinya untuk mengatur lalu lintas data baik input maupun output.
• MU (Memory Unit), merupakan alat penyimpanan kecil dengan kecepatan akses cukup tinggi.

Snapdragon vs MediaTek

Orang awam pastilah tidak tahu tentang apa itu snapdragon dan mediatek, yang mereka tahu hanyalah sebuah perangkat pada ponsel atau komputer. Selain itu, orang tidak tahu apa itu Qualcomm Snapdragon dan MediaTek serta pengaruhnya terhadap game yang dimainkan.

MediaTek adalah prosesor terbaru dan termurah yang tersedia di pasar. Mediatek dikembangkan oleh Perusahaan Taiwan. Tapi Mediatek sedikit lebih baik daripada Qualocom Snapdragon di Point of manufacturing. Yang lebih murah daripada Snapdragon dan Prosesor terbaik yang tersedia dari Cina.

Prosesor Qualcomm Snapdragon sedikit lebih mahal daripada MediaTek tetapi prosesor ini lebih baik dalam hal inovasi. Ponsel pintar yang menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon lebih mahal dibandingkan dengan yang menggunakan chipset Media Tek.

Pendapatan yang dihasilkan oleh Qualcomm Snapdragon adalah enam kali lebih banyak dibandingkan dengan MediaTek.

Baca juga: Gamers Harus Tahu! Ini Dia Istilah Terpopuler dalam Game Online

Spesifikasi

Processor Mediatek hadir dengan perangkat keras berkekuatan LTE 64 bit, namun Qualcomm Snapdragon tidak memiliki Fitur tersebut.

Smartphone dengan prosesor Qualcomm Snapdragon bisa panas dengan cepat, terutama jika pengguna tidak tahu cara merawat smartphone.

Selain itu, konsumsi baterai smartphone Qualcomm Snapdragon lebih tinggi jika dibandingkan dengan MediaTek.

Jadi Mediatek selalu menang Qualcomm Snapdragon untuk harga dan kinerjanya. Sehingga, mediatek bisa diharapkan mampu memberikan pengalaman permainan yang Luar Biasa.

Namun, perbandingan tidak hanya cukup diambil dari dasarnya saja karena baik Qualcomm Snapdragon maupun snapdragon mempunyai beberapa versi atau tipe. Nah, berikut adalah perbandingan mediatek VS Snapdragon sesuai versinya!

Performa

Dimulai dengan Qualcomm Snapdragon 636 yang menggantikan Snapdragon 630. Ini dikembangkan menggunakan proses FinFET LPP 14nm dari Samsung.

Proses desain ini membantu efisiensi energi dan kontrol panas, yang pada akhirnya menghasilkan kinerja keseluruhan yang lebih baik. Di sisi CPU, Qualcomm telah meningkatkan Snapdragon 636 dengan banyak lipatan.

Faktanya, Snapdragon 636 adalah salah satu chipset pertama dalam keluarga seri 600 yang memiliki inti Kryo 260. Seperti yang kami sebutkan di atas, Kryo 260 core meningkatkan kinerja dengan beberapa takik.

Mereka menggabungkan empat inti 64-bit ARM semi-custom Cortex-A73 ‘kinerja’ clock di 2.2GHz dan empat core efisiensi Cortex-A53 clock di 1.7GHz. Kombinasi ini pada akhirnya menghasilkan peningkatan kapasitas berbagi tugas dan latensi rendah.

Menariknya, MediaTek Helio adalah chipset mobile pertama yang dibuat pada proses FinFET 12nm TSMC terbaru.

MediaTek mengklaim bahwa proses fabrikasi baru ini mengkonsumsi daya 15% lebih sedikit dibandingkan dengan mitra 14nm dan pada saat yang sama, membawa kinerja dan efisiensi chip yang cukup dekat dengan chipset 10nm.

Mediatek ini mengusung core berkinerja dengan Cortex A73 4x dan core efisiensi Cortex A53 4x yang dirancang untuk berjalan pada 2.0GHz.

Singkatnya, P60 Helio dibangun dengan mengingat kebutuhan baterai dan persyaratan multitasking penggunanya.

Memang benar bahwa P60 menggunakan proses desain yang lebih baru, tapi itu bukan satu-satunya faktor yang menentukan keseluruhan kinerja chipset dalam hal ini. Mediatek tetap lebih unggul.

Baca juga: 5 Alasan Kenapa Mobile Legends Layak Menjadi Game MOBA Terpopuler

Kamera

MediaTek Helio P60 mendukung pengaturan kamera ganda hingga 24 + 16 megapiksel dan penembak 32 megapiksel tunggal

Di mana P60 telah ditingkatkan berada di departemen pemroses sinyal gambar (ISP). Tiga ISP-nya meningkatkan efisiensi daya, sehingga memungkinkan anda mengklik lebih banyak gambar tanpa menghabiskan masa pakai baterai. Ini adalah fitur yang pasti akan cocok dengan para milenial pecinta selfie.

Ditambah dengan tweak AI terbaru, P60 mendukung kecantikan & overlay real-time dan preview video real-time, belum lagi preview HDR real-time.

Selain itu, sorotan utama dari chipset ini adalah peningkatan dalam pemetaan kedalaman, membuat objek berdiri dalam fokus yang tajam dengan latar belakang yang lembut.