Cara Memperbaiki AKI Kering yang Rusak

Cara Memperbaiki AKI Kering yang Rusak – Kondisi AKI pada kendaraan seperti mobil atau motor, seringkali baru disadari ketika engine starter-nya mengalami masalah.

Orang mulai memikirkan untuk membeli AKI baru ketika kendaraan mereka sudah tidak bisa distarter lagi.

Padahal jika mengerti cara memperbaiki AKI kering yang rusak, ada banyak penghematan yang dapat dilakukan, tanpa harus membeli AKI yang baru.

Lantas bagaimana cara memperbaiki accu kering yang drop atau rusak supaya dapat difungsikan kembali? Berikut kita akan melihat penjelasannya secara lengkap.

Panduan Lengkap Memperbaiki AKI Kering yang Rusak atau Soak

Sebagai komponen utama dari sistem kelistrikan pada kendaraan bermotor, AKI atau accu memang harus selalu dalam kondisi yang prima.

Jika benda ini kemudian mengalami masalah berupa soak atau drop, maka dipastikan proses sistem kelistrikan mobil atau motor pun akan lumpuh.

Dan yang pasti, mesin kendaraan menjadi tidak bisa untuk dinyalakan atau di starter.

Accu sendiri terdiri dari dua jenis yakni AKI basah dan AKI kering. AKI basah meskipun masih banyak digunakan, namun perlahan sudah mulai kalah populer dengan model AKI kering.

Selain lebih praktis dan cenderung bersih, AKI kering juga memugkinkan untuk dapat diperbaiki kembali ketika kondisinya sudah soak.

Yang perlu menjadi fokus sebelum memutuskan melakukan proses repairing pada AKI kering adalah kondisi cell-nya.

Selama kondisi cell dari sebuah AKI kering masih layak, maka hampir seratus persen ia masih dapat diperbaiki.

Akan tetapi jika cell dari AKI itu sudah ikut rusak, maka tidak ada solusi lain untuk memperbaikinya selain dengan membeli unit AKI yang baru.

Baca juga: Deskripsi, Spesifikasi, dan Harga Royal Enfield 350

Alat dan Bahan untuk Memperbaiki AKI Kering yang Drop

Sebelum masuk pada sesi cara bongkar AKI kering yang rusak, terlebih dahulu kita harus menyiapkan berbagai perlengkapan dan bahan yang dibutuhkan. Alat dan bahan tersebut antara lain adalah;

  • Obeng, kita membutuhkan dua obeng di sini, berupa obeng minus maupun obeng plus. Mata obeng bolak balik yang dapat bongkar pasang adalah pilihan bijaksana untuk alat yang pertama.
  • Air zuur atau air AKI. Ini adalah komponen paling dasar dari proses repairing AKI kering. Jadi pastikan anda telah menyiapkannya dengan baik.
  • Gergaji besi atau pisau kecil
  • Lem yang memiliki daya rekat tinggi seperti alteco atau yang sejenisnya. Untuk lebih aman, tambahkan pula selotip atau isolasi yang besar dan kuat.
  • Sebagai alat bantu yang lebih fungsional, siapkan pula suntikan bekas untuk printer atau yang lainnya untuk memasukkan air zuur ke dalam lobang AKI nantinya.

Langkah-Langkah Memperbaiki AKI Kering

Setelah semua alat dan bahan siap, maka selanjutnya kita tinggal mengikuti langkah-langkah berikut secara berurutan;

Melepaskan AKI dari bracket-nya

Lepaskan AKI dari tempat atau bracket-nya pada motor atau mobil. Lakukan proses ini dengan hati-hati.

Pada mobil, jangan ragu minta bantuan orang lain jika anda kesulitan melepaskannya sendiri.

Buka penutup AKI menggunakan gergaji atau pisau

Langkah kedua ini membutuhkan kehati-hatian yang lebih ekstra. Lakukan proses ini dengan perlahan supaya kondisi fisik AKI dan penutupnya tetap terjaga.

Sekaligus juga pisau atau gergaji yang digunakan tidak sampai melukai tangan.

Lepas penutup AKI

Setelah dibuka menggunakan pisau atau gergaji besi, sekarang lepaskan penutup AKI dengan hati-hati.

Bagian belakang dan samping dari penutup AKI juga perlu dilepas pada langkah ketiga ini supaya memudahkan proses injeksi air zuur nantinya.

Pastikan kondisi cell pada AKI

Langkah selanjutnya sebagai cara memperbaiki AKI kering yang ngedrop adalah mengamati kondisi cell di dalamnya.

Kondisi cell  yang masih bagus pada tiap bagian nantinya dapat dimasukkan air zuur untuk proses repairing.

Sebaliknya, jika kondisi cell pada AKI sudah rusak, maka proses repairing berhenti pada langkah ini.

Kita tidak dapat memperbaiki AKI kering yang kondisi cell-nya sudah rusak parah.

Buka penutup karet lubang cell

Umumnya pada setiap lubang cell, terdapat penutup berupa karet dengan pengunci ulir.

Nah lepaskan penutup karet ini dulu sebagai akses untuk memasukkan air zuur melalui suntikan yang sudah disiapkan.

Sebagai catatan dan tambahan pengetahuan, umumnya pada AKI standard setiap cell memiliki kapasitas penghasil listrik sebesar 2 volt.

Jadi dengan enam lubang sekat penampang cell, ada 12 volt listrik yang dapat dihasilkan.

Untuk AKI yang lebih besar, kapasitas ini pun akan bertambah.

Masukkan air zuur

Gunakan alat injeksi atau suntikan untuk memasukkan air zuur pada setiap lubang cell. Ada dua catatan sebagai pedoman kehati-hatian pada langkah ini.

Yang pertama adalah pastikan untuk memasukkan air zuur sesuai daya tampung cell. Usahakan untuk memberi sedikit ruang supaya air zuur tidak tumpah nantinya.

Yang kedua adalah pastikan pula bahwa air AKI tidak bersentuhan langsung dengan kulit tangan.

Karena sifatnya yang keras, air AKI akan membuat kulit menjadi iritasi. Jika sampai terkena kulit, basuh sesegera mungkin dengan air dan sabun hingga bersih.

  • Pasang penutup AKI kembali

Selanjutnya pergunakan isolasi dan lem yang memiliki daya rekat kuat untuk memasang kembali penutup AKI.

Penutup AKI harus terpasang dengan sempurna, dan gandakan perekatnya jika memang diharuskan.

Pada langkah ini pastikan tidak ada kebocoran atau pun lobang penutup yang longgar.

Kebocoran air zuur akan menyebabkan konsleting, sementara lobang penutup yang longgar akan membuat udara masuk sehingga operasional AKI akan terganggu.

  • Jumper untuk mengisi tegangan awal

Setelah penutup dipastikan rapat dan lobang cell juga sudah tertutup sempurna, maka langkah selanjutnya adalah melakukan jumpering untuk mendapatkan tegangan injeksi awal.

Cara ini tidak beda seperti proses jumper pada umumnya,  yakni AKI kering yang sudah diperbaiki dihubungkan dengan AKI dari motor atau mobil lain yang sudah menyala.

Cara lain untuk mengisi tegangan awal pada AKI kering yang sudah diperbaiki dapat pula dengan menggunakan charger transformator atau trafo cas.

Pilihan lain dapat juga menggunakan power bank yang saat ini sudah tersedia khusus untuk jumpering AKI.

  • Pasang kembali AKI pada bracket kendaraan

Setelah semua tahapan cara memperbaiki AKI yang mati total atau ngedrop ini dilakukan dengan benar, maka AKI dapat dipasang kembali pada mobil atau motor.

Dengan kondisi listriknya yang sudah terisi, maka mobil atau motor biasanya sudah langsung dapat distarter kembali.

Baca juga: D-Tracker Vs KLX

Cara merawat AKI kering agar tidak cepat rusak

Kendaraan yang tidak bisa dinyalakan  lantaran AKI-nya yang rusak tentu saja sangat merepotkan. Apalagi misalnya kerusakan itu terjadi saat dalam perjalanan.

Untuk itu memang dibutuhkan perawatan yang  teratur supaya AKI kendaraan baik motor ataupun mobil tetap terjaga performance-nya setiap saat.

Ada beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan untuk merawat AKI, baik ia jenis AKI kering atau basah, supaya tetap dalam kondisi yang siap digunakan. Cara-cara tersebut adalah sebagai berikut;

Panaskan kendaraan secara teratur

Memanaskan kendaraan baik mobil atau pun motor secara berkala adalah salah satu cara efektif untuk menjaga AKI tetap dalam kondisi yang bagus.

Jadi meskipun sedang tidak digunakan, sempatkan waktu untuk menghidupkan mesin mobil setiap harinya paling tidak selama sekitar sepuluh atau lima belas menit.

Bersihkan AKI dengan teratur

Komponen AKI yang paling sering mengalami problem dalam aktivitasnya adalah terminal AKI.

Karena sering tertutup debu ataupun kotoran, biasanya terminal AKI seringkali mengalami hambatan dalam mentransfer listrik ke komponen kendaraan.

Membersihkan AKI secara berkala, terutama pada bagian terminal, setidaknya mampu menjaga umur AKI lebih lama.

Pastikan beban dan ketersediaan listrik pada AKI dalam jumlah yang proporsional

Cara selanjutnya untuk merawat AKI adalah dengan mengecek beban AKI secara berkala di bengkel.

Hal ini dilakukan supaya kita dapat memprediksi kapan waktunya AKI yang kita miliki untuk diganti atau diperbaharui.

Sementara memastikan ketersediaan suply listrik dapat dilakukan dengan cara memperhatikan proses starter kendaraan yang biasanya dilakukan.

Jika kendaraan sudah mulai susah untuk distarter, itu merupakan indikasi bahwa suply listrik pada AKI yang mulai berkurang. Dan itu artinya ia harus segera diisi ulang.

Perawatan AKI yang rutin dan berkala secara umum dapat memperpanjang umur AKI kendaraan bermotor yang kita miliki.

Untuk itu, perhatian yang cukup pada komponen ini sangat penting untuk dilakukan.

Namun jika kemudian AKI kering yang kita miliki tidak dapat berfungsi lagi karena umpama perawatannya yang mungkin lalai.

Maka jangan buru-buru untuk diganti dahulu. Bisa jadi dengan menerapkan panduan cara memperbaiki AKI kering yang rusak dari ngeneki.com di atas, fungsinya dapat normal kembali seperti semula.

Share:

Lulusan SMK jurusan teknik mesin. Berpengalaman bekerja di beberapa perusahaan besar di Indonesia. Mempunyai minat di bidang tulis menulis.