Ngeneki.com – Cara Supaya Blog Tidak di AGC, Auto Generate Content atau jika disingkat yaitu AGC merupakan upaya untuk membuat konten berdasarkan konten yang sudah ada. Jadi bisa dibilang melakukan duplikasi.
Jika di dunia blogging, biasanya hal ini adalah salah satu yang paling dibenci oleh para bloger. Kenapa demikian? karena konten yang mereka buat dicuri oleh orang lain lalu secara otomatis.
Sehingga semua konten yang kita buat akan langsung di publish juga di blog AGC tersebut. Jahat juga sih, karena sama saja dengan mencuri.
Oleh sebab itu, sebagai seorang bloger tentunya gak mau donk konten anda dicuri oleh orang lain, apalagi persis dan otomatis.
Tepat sekali pada artikel ini saya berbagi bagaimana cara supaya blog anda tidak terkena AGC, khususnya bagi anda yang menggunakan platform Blogger. Langsung saja simak berikut ini.
Daftar Isi
Cara Supaya Blog Tidak di AGC
1. Atur site feed
Sehingga setiap anda melakukan update di blog dengan platform blogger maka mereka tidak perlu melakukan copas secara manual.
Untuk mengatasinya, silahkan ikuti langkah berikut….
- Pertama, masuk ke Blogger seperti pada biasanya.
- Lalu klik “Setting“, dan pilih “Other“.
- Pada bagian set feed ubah menjadi short (singkat), atau until jump break (sampai lompat baris) seperti pada gambar berikut.
- Simpan, dan selesai.
2. Gunakan jumpbreak
Sebelum saya membahas lebih lagi, perlu anda ketahui, bahwa jumpbreak merupakan salah satu fitur bawaan Blogger yang jarang sekali dilirik oleh para penggunanya.
Fungsi dari fitur itu sendiri sebenarnya adalah membatasi jumlah tulisan yang muncul di homepage.
Tetapi karena template blog zaman sekarang sudah canggih dan kebanyakan pengguna lebih suka menggunakan template custom maka fitur ini tidak terlalu kelihatan fungsinya.
Saat anda membuat postingan sebaiknya gunakan jumpbreak dan letakan setelah dua atau tiga paragraf awal.
Untuk membuatnya cukup mudah, ikuti saja langkah berikut ini.
- Pertama, masuk ke Blogger seperti biasanya, lalu buat postingan.
- Kedua, ketik hingga beberapa paragraf, lalu klik pada bagian akhir paragraf ke dua atau tiga.
- Ketiga, klik ikon seperti kertas dirobek pada bagian tengah yang letaknya berada di bagian atas tempat postingan.
Selesai, begitulah cara menggunakan fitur jumpbreak.
3. Jangan share artikel ke media sosial
Tips nomor tiga ini layak untuk anda perhatikan, terutama bagi anda yang mungkin masih pemula dalam dunia ngeblog.
Biasanya ini terjadi dengan salah satu media sosial yaitu Facebook, banyak sekali para bloger yang bergabung di grup Blogger di Facebook.
Memang sih gak ada salahnya, tetapi anda juga harus berhati-hati. Berbeda dengan dulu, banyak orang yang masih belum terlalu mengerti tentang blog.
Tetapi sekarang berbeda, jangan sampai alih-alih ingin bertanya, tetapi malah menjadi sasaran orang lain untuk melakukan AGC.
Jadi, sebenarnya bukan untuk melarang sih, tetapi lebih berhati-hatis saja. Jika memang ingin membagikan ke media sosial, bagikan saja ke grup dan halaman yang benar-benar relevan.
4. Selalu cek apakah ada duplikat konten
Ketika artikel anda dicuri oleh orang lain, maka sebenarnya anda juga bisa dengan mudah mengetahuinya dengan menggunakan berbagai situs yang memang berfungsi untuk mengecek duplikasi konten.
Setelah anda cek, anda bisa memberitahukan kepada pemilik blog atau website yang AGC blog anda untuk menghapus.
Jika ternyata tidak mendapatkan jalan akhir, maka anda juga bisa melaporkannya ke situs pengaduan (seperti DMCA) agar blog yang melakukan AGC di blokir dan bahkan di hapus.
Berikut adalah beberapa situs yang bisa anda gunakan untuk mengecek apakah ada duplikast konten di antaranya adalah sebagai berikut.
- http://www.copyscape.com/
- https://www.duplichecker.com/
- http://plagiarisma.net/
- https://smallseotools.com/plagiarism-checker/
- http://siteliner.com/
5. Beri internal link di dalam artikel
Selalu berikan internal link pada artikel yang anda buat. Jika anda belum mengerti apa itu internal link maka akan saya jelaskan sedikit di bawah.
Internet link adalah link yang mengarah kepada halaman di blog kita. Jadi bukan link yang keluar dari blog anda, tetapi ketika di klik masih ada dalam blog dengan domain yang sama.
Misalnya saja, pada artikel ini saya membuat tips blogger, maka pada tulisan tips blogger saya beri link ke blog ini dengan halaman kategori tersebut.
Cara ini bisa menjadi salah satu hal yang cukup bagus untuk mencegah orang lain melakukan AGC terhadap blog anda.
Karena jika mereka masih melakukan AGC maka kita juga dituntungkan, dan artikel yang mereka publish jelas kelihatan bahwa terdapat link aktif yang mengarah ke blog kita.
Begitulah kelima cara yang bisa anda pakai supaya blog tidak di AGC. Semoga dengan adanya artikel ini bisa bermanfaat bagi kalian.
Sekian dulu dari saya, jangan sungkan untuk bertanya apabila masih ada yang bingung, kurang lebihnya saya mohon maaf, terima kasih.
